DIA AKAN DATANG
Ada purnama yang akan
menyambutku setelah malam berpadu
cahayanya menerangi jiwaku
meneduhkan riak yang menerpaku
Dia akan Datang
dia akan datang dalam lisan yang tak
bosan
melirihkan namanya dengan penuh
cinta
semesta bersholawat penuh
kegirangan
saat Allah merindukan
ia pergi penuh kekhawatiran.
Umati… umati… umati
apa yang akan terjadi
harusnya masa itu ialah puncak
kebahagiaan
kembali dalam keabadian
tapi khawatirmu membuat kami rindu
tuntun kami dalam dekap syafaatmu.
16 Oktober 2022.
LUKISAN HARI INI
Pagi ini cuaca terlihat indah berseri
terlihat sepasang insan saling menanti
melepas senyum menanti sang pujaan hati
mungkinkah semua akan seindah pelangi
alam menyimpan berjuta misteri
tak semua yang terlihat indah
membersamai
tak semua yang gelap menyelimuti
hanya cinta yang mampu melewati
lihatlah mereka saling menyemangati
tampak sederhana namun kaya hati
melangitkan cinta agar tetap abadi
sepasang insan yang berjanji
saling memantaskan hati.
9 September 2022.
FIGUR RUMAHKU
Harapku firgurmu ialah rumahku
harapku warnamu ialah aku
tapi gelapnya malam membuatku
semakin sendu
lidah menjadi kelu selaras dengan
dinginnya sikapmu
mungkin langkahku terlalu cepat
menujumu
mungkin rasa ini terlalu cepat
menterjemahkan sikapmu
mungkin rasa ini terlalu erat memeluk
bayangmu
mungkin saat ini semua masih abu-abu.
Inilah diksiku
menggambarkan laranya perjuangan
menggapai syurga-Mu
berharap dia adalah rumahku
tapi semesta telah berseru.
12 September 2022
SEJOLI
Tak ada yang tahu makna pertemuan
mengukir kisah merajut impian
ada dama yang terpendam dalam fi kiran
mungkinkah kita tetap sejalan.
Saat masa sulit menghadang sejoli rapatkan barisan
saat suka itu datang sejoli bersyukur
dan berbagi kebahagiaan
sungguh indah makna di balik suatu perjalanan
perbezaan menyatukan dua keyakinan
bersua tanpa kesengajaan.
Berikrar untuk setia menjalani kehidupan
kini senja datang untuk mengingatkan
saling menopang dengan ketulusan
rintangan yang datang diselesaikan
berdua menyemangati agar bersua
dalam keabadian.
Bukittinggi
26 September 2022

FIANA WINATA, penyair kelahiran Cirebon, Jawa Barat.Ketika ini Fiana Winata berdomisili di Bukittinggi. Dia menulis sejak usia remaja. Menulis merupakan cara terbaik untuk dirinya menghargai setiap kisah yang telah Allah persiapkan. Setakat ini Fiana Winata menulis enam buku tunggal puisi dan 26 antologi. Beberapa tulisan sudah dimuat di akhbar dan media dalam talian di Indonesia dan Malaysia.