Trending

Nurkilan Fiana Winata

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
E-mel

DIA AKAN DATANG

Ada purnama yang akan

menyambutku setelah malam berpadu

cahayanya menerangi jiwaku

meneduhkan riak yang menerpaku

Dia akan Datang

dia akan datang dalam lisan yang tak

bosan

melirihkan namanya dengan penuh

cinta

semesta bersholawat penuh

kegirangan

saat Allah merindukan

ia pergi penuh kekhawatiran.

Umati… umati… umati

apa yang akan terjadi

harusnya masa itu ialah puncak

kebahagiaan

kembali dalam keabadian

tapi khawatirmu membuat kami rindu

tuntun kami dalam dekap syafaatmu.

16 Oktober 2022.

LUKISAN HARI INI

Pagi ini cuaca terlihat indah berseri

terlihat sepasang insan saling menanti

melepas senyum menanti sang pujaan hati

mungkinkah semua akan seindah pelangi

alam menyimpan berjuta misteri

tak semua yang terlihat indah

membersamai

tak semua yang gelap menyelimuti

hanya cinta yang mampu melewati

lihatlah mereka saling menyemangati

tampak sederhana namun kaya hati

melangitkan cinta agar tetap abadi

sepasang insan yang berjanji

saling memantaskan hati.

9 September 2022.

FIGUR RUMAHKU

Harapku firgurmu ialah rumahku

harapku warnamu ialah aku

tapi gelapnya malam membuatku

semakin sendu

lidah menjadi kelu selaras dengan

dinginnya sikapmu

mungkin langkahku terlalu cepat

menujumu

mungkin rasa ini terlalu cepat

menterjemahkan sikapmu

mungkin rasa ini terlalu erat memeluk

bayangmu

mungkin saat ini semua masih abu-abu.

Inilah diksiku

menggambarkan laranya perjuangan

menggapai syurga-Mu

berharap dia adalah rumahku

tapi semesta telah berseru.

12 September 2022

SEJOLI

Tak ada yang tahu makna pertemuan

mengukir kisah merajut impian

ada dama yang terpendam dalam fi kiran

mungkinkah kita tetap sejalan.

Saat masa sulit menghadang sejoli rapatkan barisan

saat suka itu datang sejoli bersyukur

dan berbagi kebahagiaan

sungguh indah makna di balik suatu perjalanan

perbezaan menyatukan dua keyakinan

bersua tanpa kesengajaan.

Berikrar untuk setia menjalani kehidupan

kini senja datang untuk mengingatkan

saling menopang dengan ketulusan

rintangan yang datang diselesaikan

berdua menyemangati agar bersua

dalam keabadian.

Bukittinggi

26 September 2022

FIANA WINATA, penyair kelahiran Cirebon, Jawa Barat.Ketika ini Fiana Winata berdomisili di Bukittinggi. Dia menulis sejak usia remaja. Menulis merupakan cara terbaik untuk dirinya menghargai setiap kisah yang telah Allah persiapkan. Setakat ini Fiana Winata menulis enam buku tunggal puisi dan 26 antologi. Beberapa tulisan sudah dimuat di akhbar dan media dalam talian di Indonesia dan Malaysia.

Suka artikel:

e-Akhbar Suara Sarawak

Berita Berkaitan

Sanggar Puisi

Airul Affendi Ali September 2023 Puchong, Selangor. PANTUN RAKYAT NEGERI

ANAK MERDEKA

MUSALMAH 31 OGOS 2023 Anak Merdeka saban hari, saban purnama

Demi Malaysia

Kita bertiga dalam genggaman setiaberdiri di bawah satu benderadan sebuah

E-Paper

22 September 2023

Berita Terbaru