Seni Studio Impian Kuching (Studio Mimpi) mengadakan pementasan teater Mati secara percuma di Dewan Bahasa dan Pustaka Cawangan Negeri Sarawak pada 8.15 malam, 23 September (Sabtu) ini.
Penerbitnya, Abdillah Untong berkata, teater tersebut mengisahkan keinginan untuk mengejar kehidupan — kadangkala melenakan manusia daripada memikirkan soal kematian.
“Memang menjadi resmi alam, tiap-tiap yang hidup mesti mati akhirnya dan kematian itu kadang-kadang datang secara tiba-tiba.
“Hari ini kita masih hidup dan menikmati kehidupan dengan penuh nikmat.
“Esok atau lusa kita akan mati,” katanya.