
Aida Nor Jumilah
Abdullah
5 Ogos 2023
Epilog buat diksi
Deruan ombak memecah benteng
senandung inspirasi tiada bertepi
saat buih-buih suci
menerangi perairan diksi
menyejuk hati yang pilu.
Daku menikmati angin bisu
di sisi ikatan berlabuh sauh lesu
di biduk bernama pelabuhan
daku merenung laluan kehidupan
fana terdiam dek diksi doa
bicara dalam munajat sepi
agar epilog ini tidak terhenti
tanpa bicara mati.

Eiza Nashwa
Segamat, Johor
Gurindam nasihat
Jika hendak hidup selamat
jadikan nasihat sebagai azimat.
Kalau hidup menabur jasa
nama harum serata nusa.
Usah suka menyebar fi tnah
kelak hidupmu akan musnah.
Apabila kerja selalu
bertangguh
tiada majikan mahu
bersungguh.
Carilah ilmu dengan berguru
agar masa depan tidak celaru.
Amalkan tabiat
membaca buku
supaya otak tidak beku.

Mohamed Mn
Kg. Solok,
Tangkak,Johor.
Kusebut nama-mu
Kusebut nama-Mu ya rahman
antara lembut lapisan malam
hidangkan ketenangan
damai jiwa membasah bibir
dengan zikir juga tasbih
sedar tentang kehidupan
jauh ingat kepada-Mu.
Kusebut nama-Mu ya rahim
antara dingin dinihari
menadah kesyukuran
mohon ampun juga petunjuk
limpah rahmat
terus beristiqamah
mencari reda-Mu.
Kusebut nama-Mu
ya rahman, ya rahim
lembut lidah yakin iman
sebelum kausebut namaku
kembali ke sisi-Mu.